Berdasarkan informasi, 15 Sya’ban
jatuh pada Kamis tanggal 5 Juli 2012 (Malam Nisfu Sya’ban pada hari Rabu tgl 4
Juli 2012 Malam Kamis sejak terbenamnya matahari) Apa yang menyebabkan malam
Nisfu Sya’ban ini besar artinya bagi umat Muslim? Berikut ini diceritakan
seperti yang di alami Rasulullah Saw:
Kebesaran hari ini diterangkan oleh
Rasulullah saw. ” Malaikat Jibril mendatangiku pada malam Nishfu (15) Sya’ban, seraya
berkata, ” Hai Muhammad, malam ini pintu-pintu langit dibuka. Bangunlah dan
Shalatlah, angkat kepalamu dan tadahkan dua tanganmu kelangit .”
Rasulullah saw bertanya, ” Malam apa
ini Jibril ?”
Jibril menjawab. ” Malam ini dibukakan
300 pintu rahmat. Tuhan mengampuni kesalahan orang yang tidak menyekutukan
Allah dengan sesuatu, kecuali tukang sihir, tukang nujum, orang bermusuhan,
orang yg terus menerus minum khamar (arak atau minuman keras), terus menerus
berzina, memakan riba, durhaka kepada ibu bapak, orang yang suka mengadu domba
dan orang yang memutuskan silaturahim. Tuhan tidak mengampuni mereka sampai
mereka taubat dan meninggalkan kejahatan mereka itu .”
Rasulullah pun keluar rumah, lentas
mengerjakan shalat (sendirian) dan menangis dalam sujudnya, seraya berdoa :
.” Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu
dari azab dan siksa-Mu serta kemurkaan-Mu
Tiada kubatasi pujian-pujian kepada-Mu
sebagaimana Engkau memuji diri-Mu, maka bagi-Mu lah segala pujia-pujian itu
hingga Engkau rela .” (HR Abu Hurairah)
KEUTAMAAN MALAM NISFU SYA’BAN
Adapun keutamaan bulan Sya’ban lainnya
akan lebih jelas lagi dalam hadis-hadis berikut:
Hadis Pertama
Aisyah RA bercerita bahwa pada suatu
malam dia kehilangan Rasulullah SAW, ia keluar mencari dan akhirnya menemukan
beliau di pekuburan Baqi’, sedang menengadahkan wajahnya ke langit. Beliau berkata, “Sesungguhnya Allah Azza
Wajalla turun ke langit dunia pada malam Nishfu Sya’ban dan mengampuni (dosa)
yang banyaknya melebihi jumlah bulu domba Bani Kalb.” (HR Turmudzi, Ahmad dan
Ibnu Majah)
Hadis Kedua
Diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Asy’ari
RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ “Sesungguhnya Allah pada malam Nishfu
Sya’ban mengawasi seluruh mahluk-Nya dan mengampuni semuanya kecuali orang
musyrik atau orang yang bermusuhan.” (HR Ibnu Majah)
Hadis Ketiga
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib
KW bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika malam Nishfu Sya’ban tiba, maka
salatlah di malam hari, dan berpuasalah di siang harinya, karena sesungguhnya
pada malam itu, setelah matahari terbenam, Allah turun ke langit dunia dan berkata, ‘Adakah
yang beristighfar kepada Ku, lalu Aku mengampuninya, Adakah yang memohon
rezeki, lalu Aku memberinya rezeki , adakah yang tertimpa bala’, lalu Aku
menyelamatkannya, adakah yang begini (2x), demikian seterusnya hingga terbitnya
fajar.” (HR Ibnu Majah).
Demikianlah keutamaan dan kelebihan
malam Nishfu Sya’ban, marilah kita manfaatkan malam yang mulia ini untuk
mendekatkan diri dan memohon sebanyak-banyaknya kepada Allah.
Oleh karena itu sahabatku, malam
tersebut sangatlah baik untuk beribadah dan memohon ampunan (bertaubat) atas
segala hal buruk yang kita lakukan, dan semoga Allah swt menerima segala amal
ibadah dan mengampuni dosa-dosa dan kesalahan kita . . Amiin .
Rasulullah bersabda: “Barang siapa
yang mengingatkan sesama tentang kedatangan bulan ini. Maka api neraka haram
baginya.”